Cak Imin: Mar`ruf Amin Berpengaruh Naikkan Elektabilitas

PKBNEWS - SAIFUL Muzani Research Center (SMRC) merilis hasil surveinya yang menyebutkan bahwa kehadiran calon wakil presiden (cawapres) belum memiliki dampak besar kepada elektabilitas calon presiden (capres), baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto.

Hasil survei SMRC ini telah dirilis pada Minggu (7/10/2018), mendapat tanggapan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dr. HA. Muhaimin Iskandar.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyatakan tidak sependapat dengan rilis SMRC bahwa jika sosok cawapres Ma`ruf Amin disebut tidak berpengaruh terhadap elektabilitas calon presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

"Pasti ada kontribusinya, cuma penambahannya berapa, saya kira itu lecutan. SMRC melecut kami. Aslinya pasti ada kontibusinya," kata Cak Imin di Jakarta, Senin (8/10/2018).

Kendati demikian, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengakui bahwa selama ini kompetensi Ma`ruf Amin belum dimunculkan secara maksimal.

Cak Imin menegaskan bahwa Ma`ruf Amin memiliki kompetensi yang sangat baik di dua bidang, yakni di sektor ekonomi dan konsep pembangunan sumber daya manusia.

Menurut Cak Imin, kedua kompetensi tersebut, akan menjadi fokus Tim Kampanye Nasional dalam beberapa minggu ke depan. Bahkan menurut Cak Imin, Ma`rif Amin akan membuat gebrakan yang mempengaruhi elektabiltas pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin.

"Gebrakannya mungkin Kiai Ma`ruf akan kami eksplore kompetensinya. Selama ini ahli ekonominya kurang dieksplore. Beliau kan ahli ekonomi, ahli di bidang SDM juga, belum kita eksplore," kata Cak Imin.

Cak Imin menambahkan, dalam beberapa minggu ke depan kemampuan Ma`ruf Amin akan disebarluaskan. "Dua hal ini dalam beberapa minggu ke depan, kemampuan Beliau tentang ekonomi, tentang pembangunan sumber daya manusia akan kami paparkan dimana-mana," tandas Cak Imin.

Sebelumnya, survei terbaru lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis, Minggu (7/10/2018) menyatakan elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin unggul atas kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada 6 bulan sebelum Pilpres 2019.

Unggulnya elektabilitas Jokowi-Ma`ruf Amin didukung oleh tingginya elektabilitas Jokowi yang mencapai 60,2 persen. Sementara Prabowo hanya 28,7 persen. Kendati demikian, SMRC menyebutkan bahwa kehadiran cawapres dinilai belum memiliki dampak besar kepada elektabilitas capres, seperti dirilis SMRC ke publik.