Sambut Harlah PKB, Perempuan Bangsa Gelar Lomba Masak dan Rias Tumpeng
PKBNEWS - Menyambut perayaan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB, DPP Perempuan Bangsa menggelar lomba masak nasi goreng dan merias tumpeng yang diikuti oleh Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota Fraksi PKB DPR RI.
Lomba tersebut secara langsung dibuka oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Islandar, didampingi Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri dan Ida Fauziyah, Bendahara Umum Bambang Susanto, serta Sekjen M. Hasanuddin Wahid.
Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin Iskandar mengaku bangga melihat antusiasme seluruh peserta mengikuti lomba tersebut.
"Kegiatan ini menyenangkan buat kita semua, kegiatan ini membahagiakan kita semua. Saya berharap semua jadi juara, tetapi ini ada dewan juri yang harus memilih," kata Rustini di Gedung Serbaguna RJA, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2024).
Rustini menyatakan, panitia lomba masak nasi goreng dan rias tumpeng menghadirkan sejumlah dewan juri yang berasal dari internal dan eksternal PKB.
"Untuk penilaian tentu rasa, itu nomor satu, kekompakan, lalu ketepatan. Selamat berlomba, selamat menikmati acara ini. Semoga menjadi bagian dari kebahagiaan PKB di hari lahirnya yang ke-26," ujar Rustini.
Di lokasi yang sama, Ketua DPP Perempuan Bangsa Siti Mukarromah turut merasa bangga atas partisipasi seluruh Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPR RI FPKB. Ia berharap lomba ini menjadi bagian dari semarak menyambut Harlah PKB.
"Selamat menikmati lomba pada siang ini. Semoga kemeriahan lomba ini adalah kebahagiaan kita bersama menyambut Harlah PKB ke-26," kata Erma, sapaan akrab Siti Mukarromah.
Legislator asal Banyumas, Jawa Tengah ini berujar, lomba masak dan rias tumpeng adalah agenda kedua Perempuan Bangsa menyambut Harlah PKB.
"Pagi tadi Gus Ketum (Muhaimin Iskandar) dan ibu Rustini juga menghadiri acara pertama Perempuan Bangsa, yaitu sosialisasi UU Kesejahteraan Ibu dan Anak bersama ratusan peserta. Alhamdulillah semua antusias, semua bahagia," tukas Erma.