Berhembus Isu Reshuffle, Sekretaris FPKB DPR RI: Masih Terlalu Dini

PKBNews - SEKRETARIS Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fathan Subhi menegaskan, sebagai pendukung pemerintahan Jokowi-KH Ma`ruf Amin, PKB berpandangan isu reshuffle masih terlalu dini dihembuskan. Pasalnya, kabinet baru bekerja empat bulan.

"Biarkan lah kabinet bekerja dulu. Karena kan masih umurnya masih pendek. Baru empat bulan kan. DPR juga masih melihat program program prioritas apa yang menjadi andalan pemerintah. Tapi semua tetap tergantung presiden sih," katanya.

Fathan mengingatkan sebagai sebuah tim seluruh anggotanya harus fair. Sebab masing-masing orang belum menunjukkan kualitasnya dan kinerjanyalah.

"Tetapi semua tergantung Presiden. Tetapi sekali lagi semuanya masih terlalu awal lah," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR itu menegaskan, PKB tak ingin berandai-andai soal adanya kabar reshuffle kabinet itu. Dia menduga Presiden Jokowi tengah meminta masukan terkait situasi ekonomi global hari ini. Terlebih, dengan perlambatan ekonomi dunia, pun dengan virus corona yang juga turut mempengaruhi ekonomi Indonesia.

"Isu reshuffle saya kira Pak Jokowi mencerna semua masukanlah. Bagaimana kinerja kedua ini kan, tantangannya berat sekali. Di tengah pelambatan ekonomi tapi target target besar ingin diraih kan. Target investasi, target bagaimana sampai omnibus law mau diterbitkan. Itu kan ada mimpi besar bagaimana Indonesia bisa meng-cover kemiskinan," ujarnya.