DPW PKB Jateng Lapor Hasil Pemilu ke PWNU Jateng

PKBNews - KETUA Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng) KH M Yusuf Chudlori dan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman melaporkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng.

Kehadiran Gus Yusuf dan Sukirman diterima langsung oleh Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah KH M Muzamil dan pengurus teras PWNU serta pengurus Muslimat, Fatayat, Ansor dan IPNU/IPPNU.

Gus Yusuf melaporkan peningkatan suara dan kursi PKB hasil Pemilu 2019 sangat signifikan. Mulai dari DPRD kabupaten, provinsi, dan DPR RI. Semua itu tak lepas dari dukungan warga NU.

"Atas nama DPW PKB Jateng saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pilihan warga NU kepada PKB, juga doa para kiai," tuturnya.

Kata Gus Yusuf, hasil perolehan suara PKB tersebut menjadi titik tolak persiapan PKB menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan Pemilu 2024.

"Sudah ada Kiai Ma’ruf Amin untuk posisi wakil presiden. Tidak mustahil ke depan akan tampil kader-kader NU di kepemimpinan nasional. Ingat Gus Dur juga pernah menjadi presiden dan tentu ini menginspirasi kita," ucapnya.

Hasil pilpres, terang Gus Yusuf, menunjukkan peran NU - PKB di Jateng. Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin lebih dari 77 persen, banyak dipengaruhi kesolidan NU-PKB dalam bekerja.

"Jika dibandingkan dengan Pilgub Jateng 2018 lalu, beberapa daerah dimenangkan Paslon Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Gerindra dan PKB, " katanya.

Namun, lanjutnya, di Pilpres 2019, daerah-daerah itu dimenangkan paslon Jokowi-Amin. Daerah seperti Brebes, Tegal, Kebumen dan Purbalingga, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah menang.
"Saat Pilpres kemenangan di daerah itu disapu oleh pasangan Jokowi-Amin,” bebernya.

Gus Yusuf juga menyinggung bahwa menghadapi momentum politik ke depan telah mendorong DPC agar berkoordinasi dengan PCNU sejak dini.

"Jateng mengawali, ketua Fatayat Jateng terpilih sebagai anggota DPRD Jateng hari ini. Tentu dalam pilkada ke depan, PKB akan terbuka mendorong kader NU untuk tampil di Pilkada atau pun dalam Pemilu 2024," katanya.

Ketua PWNU Jateng, KH Muzamil juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, pihaknya mempunyai peta politik yang sangat gamblang yang menunjukkan bilamana hubungan pengurus NU dan PKB harmonis di daerah, pasti suara PKB di daerah tersebut signifikan.

Rais Syuriah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh mengucap syukur dengan perolehan suara PKB di Jateng. Namun menurutnya, sesungguhnya perolehan suara itu masih bisa maksimal.

"Tinggal bagaimana potensi suara warga NU ini terus bisa direkrut dan dirayu dengan berbagai cara. Silahkan ke depan cari cara pendekatan yang efektif agar warga NU mayoritas coblos PKB. Saya tentu mendoakan agar PKB terus membawa manfaat," tandasnya.