Founder Jendela Dunia Kita, Rustini Muhaimin, kembali melanjutkan kampanye Gerakan Ayo Membaca dengan menyasar anak-anak SD, SMP, dan SMK di pelosok Maluku Tengah. Kali ini, Negeri Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, menjadi lokasi kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme dan keceriaan.

" /> Founder Jendela Dunia Kita, Rustini Muhaimin, kembali melanjutkan kampanye Gerakan Ayo Membaca dengan menyasar anak-anak SD, SMP, dan SMK di pelosok Maluku Tengah. Kali ini, Negeri Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, menjadi lokasi kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme dan keceriaan.

" /> Rustini Muhaimin Lanjutkan Kampanye Gerakan Ayo Membaca di Pelosok Maluku Tengah

Rustini Muhaimin Lanjutkan Kampanye Gerakan Ayo Membaca di Pelosok Maluku Tengah

Minggu, 16/11/2025 10:06 WIB

Rustini Muhaimin Lanjutkan Kampanye Gerakan Ayo Membaca di Pelosok Maluku Tengah Rustini Muhaimin Iskandar (foto: pkb)

 

PKBNEWS - Founder Jendela Dunia Kita, Rustini Muhaimin, kembali melanjutkan kampanye Gerakan Ayo Membaca dengan menyasar anak-anak SD, SMP, dan SMK di pelosok Maluku Tengah. Kali ini, Negeri Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, menjadi lokasi kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme dan keceriaan.

Dalam sambutannya, Rustini mengungkapkan rasa bahagia bisa bertemu langsung dengan ratusan anak yang sudah menunggu kedatangannya.

“Ibu senang sekali bisa ketemu langsung dengan kalian hari ini. Mohon maaf terlambat dan sudah membuat adik-adik menunggu lama. Tapi ibu sangat bahagia karena adik-adik semua antusias, tetap semangat dan riang gembira,” ujar Rustini di hadapan para siswa.

Rustini menjelaskan kampanye kali ini terselenggara berkat bekerjasama dengan BRI. Ia berujar, Jendela Dunia Kita adalah sebuah gerakan kecil dengan mimpi besar, yaitu menumbuhkan budaya membaca di kalangan anak-anak Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah pelosok.

“Anak-anak di Maluku Tengah ini luar biasa pintar, tinggal satu yang harus dijaga, semangat membaca! Dari membaca, kita tahu banyak hal. Dari tahu banyak hal, kita bisa bermimpi besar. Dan dari mimpi besar, lahir orang-orang hebat dari Maluku,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa membaca bukan sekadar tugas sekolah, tetapi cara untuk membesarkan wawasan dan membentuk karakter. “Membaca itu bukan tugas sekolah. Membaca itu cara kita jadi keren dan berwibawa! Kalau rajin baca, matanya tajam, pikirannya cerdas, dan hatinya luas,” tambahnya.

Menurut Rustini, Gerakan Ayo Membaca bukan hanya slogan, melainkan ajakan membuka jendela pengetahuan dari halaman pertama. Ia percaya, dari 100 lebih anak hebat di Saleman, akan lahir generasi masa depan yang menginspirasi.

“Ibu yakin, di sini akan lahir penulis, guru, ilmuwan, dan pemimpin masa depan. Teruslah membaca, karena dunia terlalu indah untuk dilewatkan tanpa pengetahuan. Buku yang kalian terima hari ini, baca sampai habis. Kalau sudah selesai, kalian bisa tukeran dengan teman, supaya semua bisa saling baca,” pesannya.

Kegiatan ini berlangsung meriah dan mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Raja/Kepala Desa Saleman, M. Ali Arsyad Makatita, Imam Masjid Saleman, Perwakilan BRI Kantor Cabang Kota Masohi, para Kepala Sekolah dari jenjang SD, SMP, dan SMK, serta para orang tua murid yang turut menyemangati anak-anak mereka.

Melalui kampanye ini, Jendela Dunia Kita berharap budaya membaca dapat terus tumbuh subur di Maluku Tengah, membuka jalan bagi lahirnya generasi pembelajar yang cerdas dan berdaya saing.

TAG: