Amure: Pengakuan UNESCO Tonggak Penting Globalisasi Bahasa Indonesia

Amure: Pengakuan UNESCO Tonggak Penting Globalisasi Bahasa Indonesia

Rabu, 05/11/2025 16:02 WIB

Amure: Pengakuan UNESCO Tonggak Penting Globalisasi Bahasa Indonesia Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly (foto: istimewa)

PKBNEWS - Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly (Amure), menyambut baik keputusan UNESCO yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Menurutnya, pengakuan tersebut merupakan tonggak penting yang menegaskan posisi strategis Bahasa Indonesia di kancah internasional.

“Kita patut bersyukur sekaligus bangga. Bahasa Indonesia kini sejajar dengan bahasa-bahasa besar dunia. Ini bukan hanya pengakuan simbolik, tapi bukti bahwa peradaban dan kebudayaan Indonesia mendapat tempat yang layak di forum global,” ujar Amure di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Amure menilai pengakuan UNESCO memperluas jangkauan diplomasi dan pengaruh kebudayaan Indonesia. Ia menegaskan, status ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia dalam dokumen, forum, dan kerja sama internasional.

“Bahasa Indonesia memiliki kekuatan pemersatu yang luar biasa. Sekarang saatnya kekuatan itu menjadi sarana diplomasi budaya, pendidikan, dan ilmu pengetahuan di tingkat global,” ucapnya.

Kendati demikian, pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengingatkan agar pengakuan ini tidak berhenti pada seremoni semata. Ia menyoroti pentingnya langkah konkret agar Bahasa Indonesia benar-benar digunakan dalam aktivitas resmi UNESCO dan forum internasional lain.

“Kita harus menyiapkan infrastruktur bahasa, SDM penerjemah, serta memperkaya terminologi ilmiah agar Bahasa Indonesia siap menjadi bahasa kerja dunia,” ujarnya.

Amure juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara internasionalisasi Bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah. “Jangan sampai semangat menginternasionalkan bahasa nasional justru menggerus keberagaman bahasa lokal yang menjadi akar budaya bangsa,” katanya.

Dalam Sidang Umum UNESCO ke-43 di Kota Samarkand, Uzbekistan, momen bersejarah telah terjadi saat bahasa Indonesia secara resmi pertama kali digunakan sebagai bahasa kerja dalam Sidang Umum UNESCO.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, saat menyampaikan Pernyataan Nasional pada Sidang Umum UNESCO ke-43 di Kota Samarkand, Uzbekistan, Selasa (4/11/2025).

TAG: