Solusi Miskin Ekstrem, Gus Imin Pastikan Presiden Setujui Skema Pelatihan Kerja dan Akses Lahan
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (foto: pkb)PKBNEWS - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui program pelatihan kerja bagi kepala keluarga miskin ekstrem sebagai bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan.
“Pak Presiden sudah setuju, kepala keluarga miskin ekstrem akan ditraining maksimal empat bulan bagi yang berminat bekerja sebagai satpam, tenaga pertanian, maupun cleaning service. Setelah pelatihan, mereka akan langsung diserap oleh penyedia kerja,” ujar Gus Imin usai kunjungan kerja di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/11/2025).
Menurutnya, langkah ini merupakan terobosan konkret untuk mengatasi kemiskinan ekstrem secara produktif di mana angka kemiskinan ekstrem nasional masih berada di kisaran 1,12 persen atau sekitar 3 juta jiwa.
Selain melalui pelatihan kerja, pemerintah juga akan memanfaatkan tanah-tanah yang telah dikembalikan ke negara untuk dikelola para keluarga miskin ekstrem, khususnya di sektor pertanian.
“Tanah-tanah yang dikuasai kembali oleh negara yang jumlahnya jutaan hektare itu akan diprioritaskan untuk keluarga miskin ekstrem di bidang pertanian. Kita tahu, sekitar 49 persen masyarakat miskin ekstrem berada di sektor pertanian,” jelasnya.
Ketua Umum PKB itu menegaskan bahwa tanah tersebut akan diberikan cuma-cuma untuk digarap para petani miskin ekstrem sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi keluarga.
Menanggapi maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan besar, Gus Imin mengatakan pemerintah juga tengah memperkuat sektor-sektor padat karya agar dapat menampung tenaga kerja lebih banyak.
“Ya, sektor-sektor besar yang padat karya itu akan diperbanyak lagi sebagai solusi pengangguran. Di sisi lain, pemerintah akan terus menjaga agar PHK tidak terjadi melalui koordinasi lintas kementerian dan dunia usaha,” tegasnya.