DPC PKB Jember Laporkan Kinerja ke PCNU

DPC PKB Jember Laporkan Kinerja ke PCNU

Rabu, 14/04/2021 21:22 WIB

DPC PKB Jember Laporkan Kinerja ke PCNU DPC PKB Jember

JEMBER, PKBNews - DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jember laporkan kinerja Anggota Fraksi PKB di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember kepada pengurus Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember.

"PKB wajib melaporkan kinerjanya kepada NU," kata Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi.

Sebagai partai dengan perolehan 8 kursi di DPRD Jember, kata Ayub, sowan kepada pengurus PCNU menjadi keharusan. Tidak hanya sekedar ingin bertemu, ia mengajak juga anggota FPKB melaporkan kinerja anggota selama pembahasan Perda APBD.

"APBD ini kan kepentingan strategis masyarakat Jember, masyarakat Jember inikan mayoritas warga NU. Maka wajiblah kita dan patutlah kita melaporkan pembahasan APBD," tuturnya.

Sebelumnya menurut mantan ketua GP Ansor dua periode ini juga telah bertemu dengan pengurus NU Jember usai pelantikan anggota DPRD. Saat itu pengurus NU menitipkan beberapa tugas yang harus diperjuangkan oleh anggota FPKB.

"Sesaat usai pelantikan anggota DPRD, kitakan juga hadir, NU menitipkan ini loh, ini loh yang harus diperjuangkan. Dan alhamdulillah seluruh aspirasi NU kita perjuangkan di APBD semua terealisir," katanya.

Sementara itu Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin, atau akrab dipanggil Gus Aab itu mengibaratkan PCNU adalah orang tua. Dirinya berpesan agar realitas politik yang terjadi saat ini harus disikapi oleh PKB secara arif.

"Jangan sampai karena kebuntuan komunikasi maka terbengkalai hak-hak yang harus diterima oleh rakyat," katanya.

Gus Aab mengingatkan seluruh Anggota FPKB saat ini yang duduk di DPRD Jember terpilih dan mendapatkan amanah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Jangan karena ego sektoral semuanya (kepentingan rakyat) terbengkalai, menjadi terkesampingkan," ujarnya.

Gus Aab melihat politik PKB selama ini masih menjalankan politik rahmatan lil alamin, politik wasathiyah yang berpegang pada prinsip-prinsip athawasul dan itidal serta tasamuh sebagaimana prinsip-prinsip ahlusunah waljamaah.

Gus Aab juga memuji APBD tahun ini secara postur anggaran lebih baik daripada era sebelumnya. Namun demikian karena minimnya pembahasan eksekutif dan legislatif belum mampu mengakomodir semua kepentingan.
"Tetapi arah untuk lebih baik sudah kelihatan. Biarkan step by step penyempurnaannya pada sisi-sisi yang mana," katanya.

 

 

TAG:


Terkait

-