FPKB Kritisi Kelangkaan Pupuk Subsidi

FPKB Kritisi Kelangkaan Pupuk Subsidi

Rabu, 25/11/2020 23:00 WIB

FPKB Kritisi Kelangkaan Pupuk Subsidi Cucun Ahmad Sjamsurizal

JAKARTA, PKBNews - KETUA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Cucun Ahmad Syamsurijal mengkritisi kelangkaan pupuk subsidi yang dikeluhkan petani di berbagai daerah. Ia membeberkan sulitnya petani di dapilnya Jabar II Kabupaten Bandung dan Bandung Barat mendapatkan pupuk subsidi.

"Kemarin kami di wilayah Ciwiday Kabupaten Bandung, Pengalengan, Kertasari, bertemu petani, mereka menjerit, ketika harus beli pupuk 250 ribu yang biasanya 90 ribu satu karung," katanya.

Cucun mendesak DPR membuat surat kepada stakeholder terkait untuk segera membereskan masalah pupuk subsidi yang sampai saat ini masih terjadi.

"Ini perlu dibuatkan surat dari DPR kepada stakeholder yang menangani kartu tani ini baik di Kementan kemudian juga alur subsidi dari Kemenkeu ini bagaimana kesepakatan yang sudah diambil DPR, migrasi daripada subsidi korporasi kepada subsidi ke orang. Ini sudah baik sebetulnya tetapi prosesnya harus betul-betul siap dulu," ucapnya.

Lebih lanjut, Cucun berkata, kebijakan kartu tani yang diterima petani belum begitu masif diterima para petani di daerah. Ia menekankan, jangan sampai petani yang menjadi korban. Pupuk subsidi yang tak bisa diakses itu merupakan masalah serius.

"Jangan sampai mereka yang biasa membeli pupuk hanya 90 ribu sekarang harus beli 250 ribu. Karena mereka yang tidak punya kartu tani tidak bisa beli," tutupnya.

 

TAG:


Terkait

-