PKB Papua Barat Bangun Panti Sosial di Kota Sorong

PKB Papua Barat Bangun Panti Sosial di Kota Sorong

Senin, 22/06/2020 13:39 WIB

PKB Papua Barat Bangun Panti Sosial di Kota Sorong Ketua DPW PKB Papua Barat Abudllah Gazam

PKBNews - DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat  tergerak memperjuangkan kaum termarjinalkan di Kota Sorong,  seperti orang tua jompo, janda, orang terlantar dan yatim piatu.   

"Menyikapi fakta sosial yang terjadi di kota Sorong beberapa tahun terakhir ini dimana banyak sekali ditemukan masyarakat yang kurang beruntung.PKB Papua Barat tergerak untuk memperjuangkan membangun sebuah rumah sosial yang diperuntukkan untuk kaum termarjinal," kata Ketua DPW PKB Papua Barat, Abdullah Gazam di sela-sela peletakan pertama pembangunan rumah sosial, Senin (22/6/2020).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua Barat itu  berkata,  apa yang dilakukan hari ini sesungguhnya sebagai bentuk implementasi dari pengamalan nilai-nilai Pancasila terutama terkandung dalam sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Yang memiliki makna bahwa siapapun dia warga negara berhak mendapat hak hidup yang layak sebagaimana manusia lain pada umumnya," kata Gazam.

Gazam berkata, sebelum dirinya menjadi anggota DPRD, ia adalah seorang aktivis sosial yang tentu banyak sekali menemukan masalah-masalah sosial yang seakan tidak pernah ada solusi.

"Berangkat dari itu semua sehingga kemudian menjadi niat dan motivasi saya untuk harus menjadi anggota DPRD yang alhamdulillah tujuan menjadi Anggota DPRD tercapai maka wajib hukumnya untuk saatnya saya kembali mengurus masyarakat yang kurang mampu dan kurang beruntung dalam hidupnya," tuturnya.

Politisi muda tersebut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena secara resmi dapat meletakan batu pertama pembangunan rumah sosial (panti jompo) di Kota Sorong.

"Rumah ini akan sangat bermanfaat karena menampung semua komponen masyarakat yang kurang mampu atau masyarakat yang kurang beruntung dalam hidupnya.

Pada kesempatan ini juga saya berterima kasih kepada pengurus Yayasan Atap Senja Papua yang mana sebagai wadah dalam mengawal proses pembangunan rumah sosial ini dari titik nol sampai 100 persen nantinya yang diperkirakan akan tuntas 4 bulan kedepan," tandasnya.

TAG:


Terkait

-